Baterai adalah komponen paling penting di dalam smartphone. Di mana smartphone tidak akan hidup, jika baterai yang digunakan habis. Apalagi di saat penting di mana susah sekali mencari sumber listrik. Demikian juga saat mengisi baterai, kebanyakan produsen masih belum bisa mengisi baterai dengan cepat hingga terisi penuh, sehingga di saat dibutuhkan kita harus menunggu.
Namun kini, perusahaan Cina Huawei, membuat terobosan baru terhadap baterai Lithium-ion, di mana dapat terisi hingga 50 persen hanya dalam waktu lima menit saja. Bagaimana cara kerjanya?
Desain baterai ini sama seperti baterai pada umumnya dengan kapasitas 3,000mAh (milliampere jam), di mana kapasitas ini dipakai di dalam kebanyakan smartphone.
Dalam rilisnya di blog resmi Huawei menulis: "Huawei yakin bahwa terobosan dalam pengisian cepat akan menjadi sebuah revolusi baru dalam perangkat elektronik, khususnya yang berkaitan dengan ponsel, kendaraan listrik, dan pasokan listrik mobile."
Sebuah video pun dirilis oleh perusahaan tersebut, yang menunjukkan teknologi bagaimana baterai yang diambil dari handset, lalu ditempatkan ke dalam wadah terpisah di mana baterai akan diisi.
Kemudian stopwatch disimpan di sebelahnya untuk menunjukkan waktu setelah lima menit, dan baterai akan terisi hingga 48 persen.
Perusahaan ini mengklaim, untuk melakukan kinerja yang baik tersebut, baterai menggunakan atom grafit terikat pada anoda, sehingga tidak ada energi yang terbuang secara sia-sia.
Tapi kapan baterai dan sistem pengisian ini akan dijual bebas, belum ada kepastian. Namun yang pasti, penemuan ini bisa menjadi revolusi pengisi daya di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar