Responsive Banner design
Home » , » Kisah Haru Balas Budi Seorang Anak Kepada Ibu

Kisah Haru Balas Budi Seorang Anak Kepada Ibu

Mengutip dari wikipedia pengertian Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak. Mulai dari kandungan hingga anak tersebut menjadi dewasa tidak terlepas dari peran ibu dalam mendidik. Tidak satupun ibu kita yang berharap anaknya gagal setelah dewasa, tapi ibu juga tidak berharap apa yang sudah ia korbankan untuk dikembalikannya setelah dewasa. Simak kisah seorang yang sudah sukses dalam membalas kebaikan ibunya, meskipun itu belum seujung kuku dari seluruh pengorbanan seorang ibu. Tapi paling tidak kita jangan melupakan perjuangan ibu yang sudah merawat dan membesarkan hingga kita mencapai kesuksesan.

Kisah Haru Balas Budi Seorang Anak Kepada Ibu
Ilustrasi

Seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan. Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata : " Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu,? Ibu ada perlu buat beli beras".

Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata: " Iya Bu, nanti Aku tanya istriku dulu", seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan.

Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung. Jika 1 dus habis 1 hari x 30 hari x 2 th = 36 juta....!!!!. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang. Jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar?? 

Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia. Dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dgn GRATIS. Maafkan anakmu ini yang tidak tahu balas budi. 

Segera ia memeluk ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uang Rp 3 jt, sambil menangis ia berkata: "Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, hartaku adalah juga milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu". 

Sambil berkaca-kaca ada air bening di pelupuk mata ibu ia berkata: "Nak, di setiap keadaan ibu selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA nanti dalam kebahagian.

Pesan PARA ISTRI ingatlah bahwa rizki dari suamimu adalah jg HAK mertuamu. Dan juga perlakukan lah ibu mertua seperti ibu kandung sendiri.

Jika kalian sayang IBU Bagikan ini kesemua teman mu di media sosial agar semua orang tau betapa berharganya seorang IBU. Dan ungkapkan bentuk kasih sayang kalian kepada ibu pada kolom komentar.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog